Kesalahan ini dapat membuat presentasi anda gagal

Pembicara yang baik akan terus mengasah ketrampilan mereka dan menguji materi baru. Terlepas dari seberapa banyak pengalaman presentasi yang Anda miliki, jangan berasumsi bahwa Anda tidak memiliki hal baru untuk dipelajari.

Jadi bagaimana Anda beralih dari presenter rata-rata menjadi presenter luar biasa? Lihatlah kesalahan-kesalahan presentasi yang dilakukan sebagian besar presenter. Apakah ada yang kita lewatkan?

Memulai dengan buruk

Banyak presenter memulai presentasi  dengan mengtakan “Selamat datang, nama saya…”, kalimat-kalimat itu terdengar membosankan. Lakukan sesuatu yang berbeda – berani, kreatif, menginspirasi! Dan datang lebih awal sehingga Anda tidak akan merasa bingung, yang akan terbawa ke dalam presentasi Anda.

Gagal mengatasi kekhawatiran audiens

Sebbelum Anda berpikir untuk membuat presentasi, ketahui apa yang sedang dihadapi audiens sehingga Anda dapat memecahkan masalah mereka atau mengatasi masalah mereka.

Membosankan audiens Anda

Jika Anda tidak bisa menarik perhatian audiens, jangan repot-repot berbicara di depan umum.

Menjadi presentasi terlalu bertele-tele

Jangan gunakan banyak waktu untuk melakukan presentasi. Hargai waktu orang dan langsung keintinya. Singkat dan jangan bertele-tele. Tapi jangan terburu-buru juga.

Melewati waktu yang ditentukan

Jika presentasi Anda melebihi waktu yang ditentukan, ada kemungkinan besar audiens Anda akan kehilangan minat.

Kurang fokus

Gunakan dek slide untuk membantu Anda tetap di jalur. Gunakan itu sebagai panduan untuk memastikan Anda bergerak secara logis dari satu titik ke titik lain.

Membaca slide kata demi kata

Ketika anda melakukan presentasi, jangan hanya membaca slide. Jika Anda hanya akan membacakan untuk mereka, Anda sebaiknya menghemat waktu semua orang dan mengirimkan salinan dek slide Anda kepada mereka.

Desain slide yang buruk

Presentasi anda akan dinilai buruk karena slide yang anda rancang dengan sangat buruk. Jika Anda tidak tahu cara mendesain slide yang bagus, temukan seseorang yang tahu atau belajar.

Menjejalkan terlalu banyak informasi

Jika audiens tidak dapat memahami data, atau jika mereka harus berhenti mendengarkan Anda mungkin audiens bosan dengan banyak informasi yang anda berikan.

 Kurangnya kontak mata

Kurangnya kontak mata antara pembicara dan audiens dapat membuat audiens bodan dan membuat orang tidak mempercayai anda.

Penggunaan humor yang buruk

Humor dapat memperkaya presentasi apa pun, asalkan pantas. Mengolok-olok diri sendiri juga membantu membuat orang merasa nyaman, dan ketika Anda mendengar tawa, itu dapat membantu Anda rileks.

Tidak meminta umpan balik (anonim) dari audiens

Jika Anda hanya ingin orang-orang memberi tahu Anda betapa hebatnya Anda, tanyakan langsung kepada mereka. Tetapi jika Anda benar-benar ingin meningkatkan keterampilan presentasi Anda, mintalah umpan balik yang jujur ​​dan anonim secara tertulis.

Untuk meningkatkan keterampilan presentasi Anda di lingkungan yang aman dengan bimbingan dan umpan balik dari presenter berpengalaman, daftarlah untuk kursus Keterampilan untuk Presentasi yang Efektif.

Log in

Don’t have an account? Sign up