Cara membuat presentasi yang bagus dengan 7 tips pro
Buat struktur yang mudah diikuti
Ketika sampai pada apa yang Anda katakan, bagilah menjadi tiga bagian sederhana: presentasi Anda membutuhkan pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
- Sebuah pengantar yang menarik
Anda perlu meringkas secara singkat apa yang akan Anda bicarakan dan mengapa itu berguna atau relevan bagi audiens Anda.
- Menawarkan tubuh bukti
Tubuh presentasi Anda adalah tempat Anda menekan mereka dengan fakta, kutipan, dan bukti untuk mendukung poin utama Anda.
- Ringkas
Kesimpulannya adalah di mana Anda mengulang kembali ke pernyataan awal Anda.
- Tidak lebih dari 10 slide
Dengan menjaga dek slide anda menjadi 10 slide, meskipun presentasi anda berdurasi 30 menit, anda akan memberikan kesempatan kepada audiens untuk mencerna pesan di layar sesuai dengan pembicaraan anda.
Batasi jumlah salinan pada setiap slide
Terlalu banyak teks, akan membuat audiens kesulitan mencerna pesan yang anda sampaikan. Untuk membuat presentasi, sebaiknya gunakan enam kata per slide. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati dan tulis ulang sampai Anda melakukannya dengan benar.
Pahami detail desain
Desain yang baik dapat membuat atau menghancurkan presentasi. Jika Anda tidak memiliki anggaran untuk desainer, a lat presentasi seperti Canva akan membantu Anda membuat slide yang bagus.
- Gunakan warna dengan hemat
Gunakan warna yang paling relevan dengan pesan Anda. Direkomedasikan untuk tetap menggunakan 2 warna untuk palet sehingga memiliki tampilam dan nuansa yang konsisten.
- Konsisten dengan font Anda
Desain yang konsisten membuat Anda terlihat lebih professional. Disarankan untuk tetap dengan satu font dan satu ukuran di seluruh presentasi.
Memiliki pembukaan yang kuat
Bagaimana Anda memulai dan menyelesaikan presentasi Anda akan membuat semua perbedaan. Penonton biasanya mengambil keputusan tentang seseorang dalam 7 detik pertama, jadi jadikan momen pertama itu berarti.
- Berbeda
Anda bisa membuka presentasi dengan menceritakan cerita lucu yang berhubungan dengan konten presentasi.
- Tanyakan sesuatu
Pertanyaan retoris adalah cara yang bagus untuk membingkai topik dan memperkenalkan ide.
- Sesuaikan dengan audiens Anda
Semakin banyak anda tau tentang audiens anda, maka akan semakin baik. Apalagi jika Anda mengetahui kesukaan dan ketidaksukaan mereka.
Jadilah asli
Oscar Wilde berkata ‘Jadilah dirimu sendiri’. Apa pun yang Anda katakan, bicaralah dari hati dan jangan mencoba untuk mengesankan. cukup untuk menyampaikan maksud Anda seperti yang Anda lihat.
- Gunakan Humor
Humor bisa menjadi hal yang bagus untuk memberikan presentasi, tetapi hentikan jika terasa berlebihan.
- Jangan takut untuk mengacaukan
Rasa takut melakukan kesalahan bisa membuat Anda sangat gugup. Tenang, pembicara terbaik sekalipun mengacau atau bernasib sial.
Miliki rencana untuk presentasi yang lancar
Dengan semua persiapan yang anda lakukan pada konten dan desain presentasi anda, anda juga harus memikirkan cara presentasi.
- Gunakan Remote
Sebuah clicker atau remote akan membantu Anda menghadapi penonton dan tidak harus terus kembali ke laptop Anda.
- Memiliki bahan cadangan
Tidak semua yang Anda katakan akan beresonansi dengan audiens Anda. Yang terbaik adalah cukup fleksibel untuk mengubah permainan saat dan saat dibutuhkan. Mempersiapkan setiap kemungkinan akan membantu menenangkan saraf Anda dan membuat Anda merasa lebih terkendali.
- Gunakan pengatur waktu
Letakkan ponsel Anda pada mode pesawat dan atur stopwatch tepat saat Anda mulai berbicara.
Fokus pada nilai audiens
Di akhir presentasi anda bisa membungkus informasi pada ingatan audiens, dengan tetap focus pada perasaan yang anda ingin audiens bawa pulang. Tinggalkan audiens Anda dengan kesan emosional.
