Tips menggunakan humor untuk melibatkan audiens anda

Pernahkah anda berdiri di depan audiens dan membuat mereka tertawa sepanjang presentasi?. Bagaimana perasaan anda ketika anda berhasil melibatkan audiens dalam presentasi?

Pernahkah anda berdiri di depan audiens dan membuat mereka tertawa sepanjang presentasi?. Bagaimana perasaan anda ketika anda berhasil melibatkan audiens dalam presentasi?

Selain meninggalkan kesan positif kepada audiens tentang siapa anda secara pribadi, menggunakan humor selama presentasi dapat membuat dampak yang sinifikan pada audiens. Apakah audiens terlibat dalam presentasi dan mempertahankan pesan anda.

Tetapi tidak selalu mudah untuk membuat orang banyak tertawa dengan cara yang mendukung pesan anda. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana menggunakan humor dalam presentasi

Memasukkannya secara alami

Gunakan anekdot dan cerita lucu dari hal-hal yang pernah terjadi di kehidupan nyata. Hal tersebut dapat membuat audiens anda tertawa saat anda menyampaikan pesan.

Buat mereka relevan dengan poin, tema, atau cerita Anda

Lelucon dan cerita harus menawarkan semacam wawasan, atau menambah nilai poin anda. Melanjutkan lelucon panjang atau cerita yang tidak berhubungan dapat dianggap sebagai buang-buang waktu audiens anda.

Sesuaikan lelucon Anda dengan audiens Anda

Anda harus menyesuaikan lelucon anda supaya audiens dapat memahaminya. Cari tahu apa yang relevan bagi mereka, lalu sesuaikan lelucon dan cerita Anda untuk menarik perhatian dan minat mereka.

Selalu hindari humor yang menyinggung

Lelucon yang tidak berwarna atau menyinggung orang atau kelompok lain dapat langsung menenggelamkan presentasi anda. Itu dapat menyinggung anggota audiens, dan begitu anda kehilangan kredibilitas itu, akan sangat sulit untuk kembali.

Jangan pernah menggunakan humor etnis, rasis, seksis, tidak senonoh atau vulgar. Hindari komedi penghinaan, dan sarkasme berlebihan.

Lakukan penelitian budaya Anda

Anda bisa mencari tahu apakah lelucon anda akan berhasil atau tidak, tetapi salah satu cara yang paling mudah adalah bertanya kepada seseorang dari dalam budaya itu apakah lelucon itu akan berhasil atau tidak.

Log in

Don’t have an account? Sign up