Kesalahan Presentasi yang Banyak Dilakukan Oleh Presenter
Kita semua tahu bagaimana rasanya ketika melalui presentasi yang buruk. Kekurangan presentasi yang biasanya terjadi karena terlalu Panjang, terlalu membosankan, tidak dapat dipahami, dan lainya.
Berikut adalah kesalahan yang paling umum, bersama dengan beberapa tips tentang cara menghindarinya.

Gagal terlibat secara emosional
Presentasi tidak boleh tanpa emosi, tidak peduli seberapa banyak audiensnya. Bicaralah ke hati dan pikiran audiens anda. Coba buka dengan cerita yang dapat dikaitkan dengan audiens anda, misalnya, atau sertakan analogi yang membuat data anda lebih bermakna.
Untuk menggali daya tarik emosional dari ide-ide anda, tanyakan pada diri anda serangkaian pertanyaan “mengapa”.
Menggunakan terlalu banyak slide
PowerPoint bisa menjadi alat yang hebat untuk membuat presentasi. Masalah muncul ketika anda menempatkan terlalu banyak elemen di dek slide. Jika anda menjejalkan semua poin yang akan anda bahas, maka akan membuat audiens anda bosan dan menyulitkan audiens memahami presentasi anda.
Dengan kata lain tidak ada yang mau menghadiri pembacaan atau presentasi yang lamban. Ini membosankan, dan orang-orang dapat membaca sendiri dengan lebih efisien.
Berbicara dalam jargon
Pernahkah anda mendengrakan presenter yang terdengar sangat pintar tanpa tahu apa yang dikatakan? Kalau begitu, mungkin presentasinya penuh jargon. Anda sebaiknya menghindari bahasa yang sangat teknis atau khusus industri.
Melewati waktu yang ditentukan
Tidak ada yang lebih buruk dari presentasi yang sepertinya tidak akan pernah berakhir. Pembicaraan hebat berlalu dengan cepat. Audiens tidak akan memarahi anda ketika anda mengakhiri presentasi lebih awal, tapi audiens akan marah ketika anda terlambat mengakhiri presentasi.
Jadi perlakukan slot waktu yang diberikan kepada anda sebagai hal yang sakral. Dan perlu diingat bahwa orang memiliki toleransi presentasi 30 hingga 40 menit