Rahasia Sukses Komunikasi
Dalam masyarakat saat ini, komunikasi dapat berarti apa saja. Mulai dari Bahasa tubuh hingga berbicara dengan seseorang secara langsung hingga mengirimi mereka serangkaian emoji.
Menjadi komunikator yang hebat adalah salah satu ketrampilan terpenting yang dapat anda miliki, dan sangat penting untuk membentuk hubungan yang kuat dengan orang lain di dalam atau di luar pekerjaan.
Ada begitu banyak cara untuk berkomunikasi dan begitu banyak cara untuk menjadi ahli dalam itu. Salah satunya adalah Empati.
Mereka yang berkomunikasi dengan baik memahami bagaimana memicu emosi pada audiens. Empati bukan hanya tentang memahami dari mana seseorang berasal, tetapi juga mampu membagikan perasaan mereka. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda fokuskan untuk memasukkan empati ke dalam komunikasi anda, baik itu percakapan satu lawan satu atau pidato kepada ratusan orang.
Mempercayai
Orang-orang memiliki kecenderungan untuk terbuka kepada orang-orang yang mereka percayai. Jika seseorang berpikir anda dapat dipercaya, mereka akan lebih mudah berbicara dengan bebas, artinya jalur komunikasi akan terbuka dan jelas.
Kebenaran
Jika seseorang dapat mempercayai anda untuk mengatakan yang sebenarnya, mereka akan lebih menerima apa yang anda katakan. Ini memupuk interaksi yang tulus dan mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia. Dan mengatakan yang sebenarnya juga dapat bermanfaat bagi kesehatan anda. Penelitian menunjukkan bahwa berbohong sebenarnya menyebabkan kecemasan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Menghormati
Memberi rasa hormat adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan ketegangan dalam komunikasi, dan menunjukkan bahwa anda berempati kepada orang lain. Jika seseorang merasa dihormati, mereka akan merasa jauh lebih terbuka untuk mendiskusikan sudut pandang mereka, bahkan jika itu tidak sejalan dengan anda. Komunikasi yang sukses bukan hanya tentang orang-orang yang menyetujui suatu hal, tetapi juga harus melibatkan kemampuan untuk mengomunikasikan pendapat yang berbeda.
Bahasa tubuh
Perhatikan bahasa tubuh anda, dan bahasa orang lain. Jaga agar lengan dan kaki anda tetap terbuka, dan cobalah melakukan kontak mata. Kepercayaan, kebenaran, rasa hormat, bahasa tubuh, semua ini adalah komponen penting untuk empati. Dan akan membuat anda menjadi komunikator yang lebih baik. Itu sebabnya berkomunikasi melalui teks bisa jadi sulit, dan menyebabkan kesalahpahaman. Bagaimana anda berkomunikasi? Apakah anda pikir anda menggunakan empati untuk potensi terbesarnya?
