8 Alasan Mengapa Jeda Membuat Presenter Lebih Baik
Menjeda adalah salah satu keterampilan presentasi yang sangat kami rekomendasikan, dan dapat menjadi perbedaan antara presentasi yang sukses dan presentasi yang kurang berkesan.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa banyak pembicara yang sangat percaya diri akan berhenti sejenak pada saat melakukan presnetasi. Mereka yang tidak begitu percaya diri, cenderung tidak banyak berhenti. Anda akan menemukan pembicara yang tidak terlalu percaya diri cenderung mengganti tanda titik dengan kata “dan”.
Akibatnya mengakibatkan mereka melanjutkan ke kalimat berikutnya, atau poin tanpa banyak bisikan jeda, dan itu mengurangi dampaknya dan mereka mendapati diri mereka berbicara dalam kalimat bertele-tele yang panjang, seperti yang satu ini dan itu cukup mengganggu dan secara serius mengurangi dampaknya.
Jika anda adalah orang yang memperhatikan diri anda menggunakan banyak “dan”, anda mungkin perlu memikirkan untuk mengganti beberapa di antaranya dengan tanda titik.
Mengapa kita tidak memberi tanda baca pada presentasi kita dengan cara yang sama?
Ada manfaat besar untuk menggunakan alat presentasi yang kuat ini, berikut adalah 8 di antaranya:
Percaya Diri
Menjeda membuat anda terdengar percaya diri, dan terlihat seperti anda yang memegang kendali sepenuhnya. Dibutuhkan kepercayaan diri tertentu untuk berdiri atau duduk, di depan sekelompok orang dan sama sekali tidak mengatakan apa-apa, atau melihat langsung ke kamera dan tidak mengatakan apa-apa.
Ketika kita sedang melakukan presentasi di ruangan yang penuh dengan orang dan kita tidak mengatakan apa-apa, mereka tahu bahwa kita masih bersama mereka karena mereka dapat melihat kita. Direkomendasikan bahwa jika anda berhenti, anda harus membuat gerakan tubuh atau bahkan ekspresi wajah yang membuat penonton tahu bahwa anda masih di sana.
Mengurangi Kata Pengisi
Saat anda menjeda, itu mengurangi kata-kata pengisi. Sangat mudah bagi kami untuk mengatakan kepada anda, alih-alih menggunakan kata pengisi, cukup gunakan jeda. Tetapi tidak sesederhana itu, terutama jika anda belum terbiasa berhenti.
Jadi, satu tip untuk anda adalah benar-benar membiarkan bibir anda bersentuhan dengan ringan saat anda berhenti. Ini akan mencegah kata-kata pengisi yang mengerikan itu keluar begitu saja.
Mengguankan kata “em” atau “ah” bukan merupakan pelanggaran. Bahkan, itu bisa membuat Anda terlihat lebih manusiawi.Namun, ketika anda banyak menggunakan kata tersebut, itu menjadi sangat mengganggu dan dapat membuat anda terdengar kurang percaya diri.
Aktifkan Audiens Anda
Saat Anda berhenti sejenak, ini memungkinkan pendengar untuk mencerna apa yang anda katakan. Ini sangat penting ketika anda menyampaikan materi teknis atau berat.
Ingatlah bahwa meskipun audiens anda mungkin agak akrab dengan apa yang anda bicarakan, mereka belum pernah mendengar kalimat atau kombinasi kata yang tepat ini sebelumnya. Jadi makan kalmat anda, dan audiens anda memiliki peluang lebih baik untuk menyerap pesan anda.
Izinkan Pikiran Anda Mencapai Mulut dan sebagainya
Pernahkah anda memiliki pengalaman pikiran anda berada jauh di depan mulut anda? anda sebenarnya harus bertanya pada diri sendiri, “apakah saya berpikir demikian, atau apakah saya mengatakannya?”
Jangan takut untuk memiliki keheningan panjang yang baik. Hal tersebut dapat menjadi elemen alami dalam gaya penyampaian anda.
Memberi Anda Waktu untuk Merumuskan Jawaban Pertanyaan
Menjeda dapat membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan. Jika anda berhenti sejenak, sebelum menjawab pertanyaan, ini memungkinkan anda dengan sangat cepat merumuskan respons terbaik.
Terkadang orang merasa perlu untuk langsung menjawabnya, tetapi jika anda melakukan itu, itu mengirimkan sinyal bahwa anda tidak benar-benar menerima pertanyaan dan memberikan jawaban terbaik.
Membantu Menghilangkan Kesalahan
Sebuah kesalahan menurut definisi adalah di mana anda mengatakan sesuatu yang memalukan bagi anda sebagai pembicara karena telah mengatakannya, dan juga dapat menyebabkan pelanggaran bagi orang lain yang mendengarkan.
Jika anda berhati-hati, berhenti sejenak sebelum setiap kali anda membuka mulut, kecil kemungkinan anda akan mengalami kesalahan.
