Etika Komunikasi dalam Presentasi
Etika komunikasi penting dalam setiap interaksi yang kita lakukan dengan orang lain. Etika dalam komunikasi seperti yang didefinisikan sebagai cara meningkatkan nilai dan martabat manusia dengan mendorong kejujuran, keadilan, tanggung jawab, integritas pribadi, dan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
Etika juga berkaitan dengan khalayak. Namun, fokus artikel ini adalah pada pembicara. Jadi bagaimana pembicara mempromosikan dan menunjukkan etika?
Profesionalisme
Salah satu cara yang lebih jelas untuk menunjukkan perilaku etis adalah melalui tindakan kita: bagaimana kita berpakaian untuk acara tertentu, menanggapi permintaan secara tepat waktu, dan datang dengan persiapan dan latihan yang baik untuk acara yang diminta untuk kita bicarakan. Profesionalisme memperkuat kredibilitas kami, selama rasa hormat terhadap orang lain menjadi unsur dalam campuran ini.
Kejujuran
Semua standar etika mencakup kejujuran, dan berbicara tidak terkecuali. Plagiarisme itu tidak etis, baik disengaja maupun tidak. Gagal memberikan atribusi untuk kata atau karya yang awalnya tidak Anda buat. Menyampaikan kutipan di luar konteks. Menghilangkan informasi atau mengubah statistik untuk mendukung sudut pandang Anda. Ini adalah perilaku yang tidak etis.
Tanggung Jawab
Sebagai pembicara, anda memimpin audiens anda dan seringkali meminta mereka untuk mengambil tindakan atas pesan yang kami sampaikan kepada mereka. Jadi apa yang anda katakan dan tanyakan kepada audiens anda memiliki konsekuensi. Konsekuensinya adalah tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa kata-kata kita tidak merugikan orang lain.